Bolehkah Anak Laki-Laki Menangis?

By Keke Naima - February 04, 2018

Bolehkah Anak Laki-Laki Menangis

Bolehkah Anak Laki-Laki Menangis? - "Udah berhenti nangisnya! Anak laki-laki kok menangis, kayak perempuan aja!"

Seorang anak laki-laki berusia sekitar 5-6 tahun sedang menangis. Chi gak tau apa yang membuatnya menangis. Chi juga gak tau sudah berapa lama dia menangis. Tapi yang pasti, seorang ibu membentaknya untuk berhenti menangis.

Kalau melihat situasi begitu suka bikin serba salah yang lihat. Rasanya pengen langsung negur. Idealnya begitu, kan? Kita tegur baik-baik supaya si ibu sadar. Tapi apa iya selalu begitu hasilnya? Manusia kadang suka defensif kalau ditegur. Suka malah jadi balik marahin yang menegur. Atau bisa juga hanya diam, tapi anaknya bakal tambah dimarahin karena dianggap udah bikin malu dan ibunya ditegur orang. Padahal kita udah negurnya baik-baik. Serba salah kalau begini, ya.

Chi kemudian berpikir, apa iya laki-laki gak boleh menangis? Keke pernah menangis. Bahkan ayahnya pun pernah menangis. Terakhir kali Chi lihat K'Aie menangis itu saat mamahnya wafat sekitar 4 bulan yang lalu. Apakah mereka terlihat jadi seperti perempuan saat menangis? Enggak sama sekali.

Menangis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan emosi. Biasanya manusia menangis karena sedih atau marah. Walaupun ada juga menangis karena bahagia atau terharu. Laki-laki menangis? Wajar aja, sih. Laki-laki kan juga manusia punya rasa dan punya hati. *trus nyanyi*

Chi gak pernah melarang Keke untuk menangis. Chi hanya selalu mengingatkan untuk jangan berlebihan ketika menangis. Kalau ini sih gak hanya untuk Keke. Naima pun suka Chi ingatkan untuk tidak berlebihan saat menangis. Cuma mungkin mungkin porsi menangis antara laki-laki dan perempuan aja yang berbeda, ya. Selain karena urusan hormonal, perasaan perempuan memang lebih peka daripada laki-laki. Jadi wajar saja kalau perempuan lebih banyak atau mudah menangis.

[Silakan baca: Memahami Arti Tangisan Bayi]


menangis menumbuhkan empati

Kadang gak hanya menangis, terlihat sedih aja udah semacam hal yang tabu buat laki-laki. Kalau kayak gitu, Chi malah khawatir nanti gak punya atau minim rasa empati. Bagaimana laki-laki bisa mengerti rasa sedih perempuan kalau dia sendiri dilarang untuk bersedih, apalagi sampai menangis?

Sering kan kita mendengar atau mungkin merasakan sendiri kalau laki-laki tuh makhluk yang paling gak peka? Ya penyebabnya mungkin berbagai macam. Bisa jadi cara laki-laki dan perempuan mengungkapkan rasa sayang memang berbeda, makanya kelihatan gak peka. Tapi bisa saja beneran gak peka dalam artian terlalu cuek, gak bisa jaga perasaan pasangan, hingga melakukan kekerasan terhadap perempuan. Duh, jangan sampai terjadi, ya 😖

Bayi yang baru lahir aja, normalnya semua menangis, kan? Apa iya ada larangan kalau sebaiknya bayi laki-laki gak boleh menangis? Jadi ya gak apa-apa lah laki-laki menangis tapi beri pengertian supaya jangan menangis berlebihan. Kadang Chi juga suka menegur Keke kalau menangisnya berlebihan. Tapi jangan sampai dia berpikir kalau menangis udah pasti cengeng.

Seorang laki-laki memang harus kuat, tidak hanya dalam artian fisik. Laki-laki harus kuat dan tangguh menghadapi berbagai hal dalam hidup. Apalagi kelak, seorang laki-laki akan menjadi pemimpin. Paling tidak menjadi pemimpin keluarga.

Seorang pemimpin yang kuat bukan berarti yang gak  punya perasaan. Jadi biarkan sesekali laki-laki mengungkapkan perasaannya dengan menangis. Jangan lupa memberikan anak pelukan dan usapan sebagai tanda kalau orang tua mengerti kesedihannya. Bertanya apa yang membuatnya menangis setelah tangisannya reda, supaya anak juga merasa diperhatikan. Kalau perlu, tawarkan bantuan untuk mencari solusi.

Dengan tidak menghakimi anak laki-laki menangis sebagai anak yang cengeng apalagi kayak perempuan, tidak membuat perasaannya semakin down. Dan dengan tidak menghakiminya juga menandakan kalau orang tua akan selalu berusaha mengerti perasaannya. Setidaknya itu yang Chi lakukan untuk Keke. Ya semoga aja Keke menjadi laki-laki yang peka terhadap siapa pun. Aamiin.

[Silakan baca: Beri Mereka Penjelasan]

  • Share:

You Might Also Like

21 comments

  1. Menurut saya air mata itu luapan emosi luar biasa dlm diri seseorg tak terkecuali utk laki2
    Dan memang baiknya seorg ibu memarahi anaknya seperti yg Chi ceritakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, berarti wajar aja kalau anak laki-laki menangis

      Delete
  2. Iya bener Teh biasanya orang dewasa cenderung defensif kalau dikasih tau, meskipun info yang diberikan untuk kebaikannya. Aku sendiri kadang males pas dipesenin jangan lupa akan sesuatu yang sesuatunya udah kulakuin, wkwk kesel sendiri tapi diem aja sih. Nah soal laki-laki nangis aku setuju banget sama cara Teteh mengingatkan anak. noted :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya saya agak berhati-hati kalau mau kasih tau orang lain. Apalagi gak dikenal

      Delete
  3. Noted banget inysAlloh anak keduaku cowo, jangan sampe aku bicara demikian karena memang menangis kan luapan emosi ya mba :)

    ReplyDelete
  4. Laki laki juga manusia, masak g boleh nangis..nggak boleh nangis berlebihan,setuju banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. Biarkan laki-laki menangis kalau sedang sedih

      Delete
  5. Saya malah suka suruh anak saya nangis sekalian supaya perasaannya lega. Ya dari pada ditahan2 kan... nanti malah jadi penyakit😀

    ReplyDelete
  6. Aku sering gimanaaa gitu kalau ada yang bilang, "Masa anak coeok nangis?" ke Al yang lagi rewel misalnya.

    Ya namanya lagi sedih, pasti nangislah. Itu kan luapan emosi kita. Jadi inget film Inside Out yang karakter Joy nggak suka kalau anak tsb nangis. Malah nggak karuan jadinya kan. Setelah dia nangis, ada perasaan lega dan bisa tersenyum lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya suka kesel ya, Mbak. Padahal kan anak-anak juga punya perasaan

      Delete
  7. haduh gemes ya lihat ibu-ibu bentak anaknya. Pernah juga lihat si anak masih balita, cowok, nangis di tempat umum malah dicubit. Ya makin kenceng lah nangisnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sedih lihat begitu, ya. Bukannya dimengerti kesedihan anak malah tambah dibikin sedih

      Delete
  8. Semuanya hanya kurang pemahaman saja ya Chi dan kebanyakan menghakimi. Buatku wajar saja kalo cowok menangis, bayi, anak-anak, dewasa, orang tua laki2, pasti menangis sesuai dengan yang dirasakannya apa karena sakit, sedih, terharu, bahkan ketika bahagia pun bisa menangis yaa.
    Cuma kebanyakan laki2 dewasa gengsi untuk menangis, malu apalagi dihadapan perempuan, ketakutan dirinya disangka lemah. Padahal mah, hal yang wajar tho..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Teh. Makanya sebaiknya jangan menghakimi :)

      Delete
    2. Bener mba..buatku, g ada yg salah dengan anak laki2 menangis. Itukan cara mereka menunjukkan ato menyalurkan emosi. Drpd dipendam, aku malah ngeri, tkut jd penyakit. Mending dikeluarkan melalui tangisan.

      Delete
    3. yup! Menangis sebenernya hal manusiasi, kok

      Delete
  9. Jangankan anak kecil yang gede aja bisa nangis kayak anak kecil.. Hehehe...
    Ibuu jalan2 ke blog ku yah koreksi dong apa yang harus aku perbaiki dalam menulis.. Terimakasih...

    ReplyDelete
  10. Menurutku, anak cowok menangis wajar dan boleh2 aja, asalkan jangan berlebihan.
    Dan kudu diajarkan sedari kecil utk mengerti dengan baik apa alasannya yg membuat dia menangis ☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak perempuan pun sebaiknya juga jangan berlebihan kalau menangis. Iya, harus tau alasannya

      Delete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^