CnS Junior Grand Competition 2014

By Keke Naima - December 12, 2014


"Bunda, tadi di sekolah ada audisi spelling bee buat diikutin lomba."

Keke dan Nai saling rebutan bercerita tentang audisi spelling bee yang diadakan di sekolah. Kalau Keke bilang dia malas ikutan lomba dan sengaja disalah-salahkan jawabannya supaya gak terpilih. Nai kebalikannya, dia terlihat sedikit kecewa karena gak terpilih.

Bunda: "Keke kenapa disalah-salahin jawabannya?"

Keke: "Keke males ikut lomba, Bun!"

Bunda: "Ya, kalaupun gak disalah-salahin belum tentu juga kepilih, kan? Berusaha maksimal aja dulu."

Keke: "Iya, deh. Iyaaaa..."

Bunda: "Nai masih kecewa?"

Nai: "Enggak, sih. Cuma sedikiiiitt aja tadi."

Bunda: "Gak apa-apa juga kecewa. Asal jangan berlebihan."

Sebetulnya dalam hati Chi agak sedikit serba salah ketika menasehati Keke. Chi minta Keke jangan sengaja menyalah-nyalahkan jawaban. Tapi, seandainya dia berbuat yang terbaik dia bisa trus kepilih gimana? Sedangkan Keke gak ingin ikut sama sekali. Hmm.. mungkin ke depannya, Chi akan minta Keke untuk berterus terang aja kalau memang gak ingin. Tentunya harus punya alasan yang kuat dan tepat.

Beberapa minggu kemudian...

Nai: "Bunda, Ima dapet surat dari sekolah. Baca, deh."

Bunda: "Bunda lagi nyetir, Nak. Ima bacain aja."

Nai: "Jadi, minggu depan kan ada lomba di TMII. Ima dipilih sama sekolah buat ikut lomba mewarnai."

Chi belum pernah denger Nai ikut audisi mewarnai di sekolah. Tapi beberapa waktu sebelumnya ada lomba pekan Muharram, dan Nai juara 1 untuk lomba mewarnai. Mungkin dari situ dia terpilih untuk mewakili sekolah.

Acaranya sudah berlangsung 2 minggu yang lalu di Istana Anak, TMII. Kami berkumpul di sekolah dari pukul 6 pagi. Siswa/i yang ikutan lomba berangkat pakai mobil antar-jemput sekolah. Orang tua mengiringi aja. Berangkat sekitar pukul 7, dan suasana Istana Anak udah sangat ramai.

Sebetulnya Chi rada malas ngelihat lomba kayak gini. Pernah Chi tulis alasannya di postingan “Berbagai Tingkah Laku Orang Tua Di Lomba Mewarnai”. Memang bukan urusan Chi, tapi ngelihat yang kayak gitu bikin gregetan. Makanya, Chi itu suka rada males ngajak anak-anak untuk ikut lomba hehe. Tapi, kalau anaknya semangat ikutan, masa' kita harus melarang? Sesekali singkirkan ego orang tua :)

Saat lomba, Nai Chi minta duduk paling depan, jauh dari orang tua dan pengajar. Benar-benar berusaha sendiri. Memang Nai gak mendapat juara apapun. Tapi, Chi bangga karena Nai udah berusaha maksimal yang dia bisa dengan jujur.



Godie bag yang rapet-rapet


“Dek, ini goodie bagnya. Tapi khusus yang ini kasih ke mama, ya.”

Setiap anak yang ikut lomba, mendapatkan 1 tas goodie yang isinya lumayan banyak dengan aneka camilan dan minuman. Tapi, setiap kali memberikan goodie bag kepada peserta, mbak-mbak yang memberikannya selalu berkata seperti itu. Dalam hati, Chi merasa tinggal tunggu saatnya aja Nai cepat atau lambat akan bertanya tentang benda yang ‘khusus buat mama’.

Nai: “Bun, emangnya ini apa, sih?”

Tuh! Benar, kan? Seusai lomba Nai pun bertanya. Benda yang ‘khusus buat mama’ itu adalah minuman jamu untuk wanita yang rapet-rapet itulah. Kayaknya gak perlu Chi jelasin secara detil kali, yaaa… Hahaha.

Bunda: “Jamu untuk perempuan yang udah dewasa.”

Untungnya setelah itu, Nai gak bertanya lebih lanjut. Dia cuma bilang, “Oh.”

K’Aie: “Lagian aneh. Lomba untuk anak kok ada goodie bag kayak gitu.”

Hihihi bener juga apa kata K’Aie. Kalaupun mau ada goodie bag untuk mama atau papanya cari yang gak bikin anak-anak penasaran kali, yaaa.. Misalnya, kopi arabika. Kalau goodie bagnya kopi, Keke dan Nai juga udah tau apa itu kopi. Lagian aman buat dijawab hehehe.

Etapi, bukan karena gak ada goodie bag kopi kalau setelah lomba kita lanjut ngopi-ngopi di Rumah Kopi Nusantara yang letaknya pas di seberang Istana Anak. Abis itu lanjut ke museum PPIPTEK yang ternyata berada hampir 3 jam di sana masih kurang puas.

Cerita ngopi-ngopi di Rumah Kopi Nusantara dan ke museum PPIPTEK dipostingan berikutnya aja. Sekarang baca-baca dulu postingan ini sambil nyeruput kopi. Mumpung lagi hujan, nih. Menikmati hujan memang paling enak sambil nyeruput kopi


 
Mari kita ngopi dulu :)

  • Share:

You Might Also Like

23 comments

  1. memang sponsornya jamu mak??? padahal jamu buat anak juga banyak... tapi mending barang lain deh yang memang buat anak, yang ikut lomba kan anaknya... bukan emaknya :D

    ReplyDelete
  2. Lha, kopinya itu segelas berdua, ya, Mak Chi? *OOT gegara mantengin foto paling bawah. :D

    Iya ya, kok aneh banget isi goodie bagnya. Ga cucok ah, kesannya gimanaaaa gitu, kan menimbulkan tanya aneh bagi si anak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha itu cuma suami saya yang ngopi, Mak

      Kurang cocok karena acara anak-anak

      Delete
  3. Salah Satu moment berdua dgn suamiku itu ya ngopi mak...minimal nemenin beliau ngopi diteras 😊

    ReplyDelete
  4. laahhhh kok ada jamu rapet2an sgala sih di gudibek anak. jamu biasa aja kan bisa yaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena jadi salah satu sponsornya. Tapi ya begitu deeehh :D

      Delete
  5. Hhehe, itu goodie bagnya jauh dari kebutuhan anak-anak. sekalipun buat orang tuanya, tapi ya benar kata mbak, kok itu segala yah. hho.

    ReplyDelete
    Replies
    1. untung utk anak-anaknya juga banyak dapetnya :)

      Delete
  6. Apa mungkin ada sponsor buat lomba itu mak makanya dikasih goodybagnya isinya jamu? Haha

    ReplyDelete
  7. xixixi, namanya aja anak2 super kritis, jadi so curious bingit andai dapat message demikian :)

    ReplyDelete
  8. good advice mak ,,,
    etapi kenapa goodie bagnya yg rapet2,, hahah agak nggk nyambung dg acaranya. Kan buat anak2 ya?gpp lah, yg penting nai sudah semangat ikutan lomba semaksimal usahanya..
    liat pict terakhir, aih2 romantisnya, 1 cup buat berdua (ato ngirit mak) hahaha,, kecup deh,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mak. Yang penting anak sudah berusaha maksimal.

      Itu cuma suami saya aja yang ngopi. Saya icip-icip ajah :D

      Delete
  9. huaaaa....jadi senyum sendiri baca goodie bag khusus buat mama....kok kepikiran yaah di acara anak anak ngasih produknya khusus begitu...tapi seruuu memang mendampingi anak-anak lomba mak..heboh sendiri orang tuanya hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin karena sponsor? Entahlah hihihi

      iya kadang suka berlebihan juga hebohnya :D

      Delete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^