Kiamat Internet? Aaaahhh Tidaaakk!!

By Keke Naima - November 06, 2013

Kiamat Internet. Buat saya sekarang ini ada 2 hal yang tidak boleh mati, yaitu mati listri sama mati koneksi internet :D

Beberapa minggu lalu, sekitar 2 mingguan koneksi internet saya mengalami masalah. Lemot dan beberapa web tidak terbuka sempurna. Salah satu yang kena adalah blogspot. Saya gak bisa buka blogger.com. Jadi kalau mau bikin postingan harus buka akun gmail, trus buka blog, baru klik new post. Lebih ribet, lah.

Ditambah lagi, kotak komennya gak langsung terbuka. Untuk buka 1 kotak aja, butuh 15 menit. Dalam 1 postingan saya harus membalas beberapa komen belum lagi kalau blogwalking. Kalau 1 komen aja sekitar 15 menitan, berapa lama waktu yang harus saya habiskan untuk komen-komen? Blogwalking tapi cuma jadi silent reader kayaknya bukan saya banget hehehe.

Udah clear catche, ganti browser tetep gak bisa. Setelah tanya sana-sini, saya pun berkesimpulan yang bermasalah adalah koneksi internetnya. Dan memang benar, setelah teknisi datang ke rumah, koneksi internet jadi lancar jaya lagi.

Gara-gara kejadian itu, saya jadi inget pernah baca tentang kasus kiamat internet. Bukan kiamat internet yang hoax itu, lho. Tapi kasus yang lagi melanda IM2. Udah pernah baca belum? Kalau belum coba cari aja di google tentang kiamat internet IM2.

Menurut pak Sofyan Djalil, mantan menteri BUMN, seperti dilansir swa.co.id, “Kejaksaan menilai ada tindak pidana, karena dianggap IM2 menggunakan frekuensi Indosat tanpa izin pemerintah. Mereka tidak bisa membedakan, mana jaringan dan mana frekuensi. Padahal logikanya bukan begitu. Ini perlu diluruskan biar tidak terjadi salah tafsir terus-menerus,”

Dibeberapa media juga diberitakan, kalau Kemenkominfo sudah menegaskan bahwa tidak terjadi pelanggaran dalam kasus IM2. Bahkan gak cuma Kemeninfo, tapi banyak juga pihak yang mengatakan kalau IM2 sama sekali tidak melakukan pelanggaran. Sayangnya Kejaksaan Agung dan pengadilan tetap dengan pendapatnya sendiri. Bahkan mantan Dirut Indosat pun, sudah dinyatakan sebagai tersangka.

Sampai sekarang kasusnya masih bergulir. Dan kalau IM2 tetap dinyatakan bersalah maka ke depannya gak cuma pihak IM2 yg akan terkena sanksi hukum, tapi pihak lain termasuk warnet pun bisa terkena sanksi hukum. Menurut Asosiasi Penyedia Layanan Jasa Internet Indonesia (APJII), ada sekitar 286 operator penyedia layanan Internet di Indonesia yang juga akan terkena sanksi hukum apabila keputusan bersalah terhadap IM2 tetap bertahan. Dan untuk IM2, mereka dikenakan tuntutan sebesar Rp.1,3 Trilyun. Wah, bakalan makin banyak yang teriak, nih kayaknya :(

Investor asing juga enggan berinvestasi di Indonesia. Saya dapat dari beberapa sumber di internet, Ooredo (dulu Qatar Telcom) sudah menyurati Kemeninfo dan menyatakan keberatannya. Bahkan menurut jurnalpos.com, British Telcom akhirnya membatalkan rencana invenstasi di Indonesia. Menurut Setyanto, dibatalkannya rencana investasi itu karena mereka khawatir bila ternyata penyelenggaraan telekomunikasi dan internet di Indonesia dinyatakan ilegal oleh pengadilan.

Saya sebagai orang awam akan membiarkan mereka yang ahli yang menyelesaikan masalah itu secara hukum. Tapi baca uraian di atas, berarti Kiamat Internet bisa terjadi kalau IM2 tetap dinyatakan bersalah. Iya, kan? Aaaahhhh tidaaaaakkk! Pak hakim, pak Jaksa pliiiissss deh, ah!

Apakah saya lebay kalau saya tidak setuju internet kiamat? Bukankah dulu, saya nyaman-nyaman aja tanpa internet. Kembali aja kayak dulu lagi. Gampang, kan? Eits! Tuunggu dulu…

Waktu teknisi sedang memperbaiki koneksi internet di rumah, dia bercerita kalau koneksi internet lagi rusak yang paling kencang berteriak biasanya para pelanggan yang kesehariannya berkutat dengan internet. Contohnya yang bermain saham. Jangankan sampe mati, cuma lemot aja koneksinya, mereka bisa langsung protes keras.

Itu cuma salah satu contoh. Suka atau tidak, kehidupan banyak orang di zaman sekarang sudah banyak yang terbantu dengan internet. Terbantu gak otomatis menjadikan seseorang ketergantungan karena salah satu manfaat internet juga bisa mempermudah hidup seseorang.

Internet gak hanya saya gunakan untuk ngeblog tapi banyak hal lain, misalnya cari resep, bersosialisasi, cari bahan-bahan buat belajar dengan Keke-Nai, cari ide untuk craft, dan masih banyak lagi. Nah, kalau saya aja yang menggunakan internet sebagai konsumsi pribadi banyak mendapatkan manfaat dari internet, gimana dengan mereka yang benar-benar berbisnis? Pasti banyak banget manfaat yang bisa didapat. Lalu bagaimana nasib sebuah Negara apabila tanpa internet di zaman sekarang? Bisa membayangkan? Wew, semoga itu gak terjadi.

Oiya, pas saya bikin postingan ini beberapa waktu lalu, FB lagi down secara global. Saya baca di twitter dengan hashtag #facebookdown, beragam reaksi netizen menanggapi kejadian tersebut. Bahkan beberapa media asing pun memberitakan. Itu baru facebook yang down, lho. Gimana kalau internetnya yang down di suatu negara?

Jadi masih mau bilang kalau kiamat internet itu gak masalah? Kalau saya, sih, kayaknya bakalan teriak, “Aaahh, tidaaaaakkk!!” Bagaimana dengan teman-teman?

  • Share:

You Might Also Like

16 comments

  1. Ooo, saya juga ngalamin ini kemarin kak. :o

    ReplyDelete
  2. iyak Mak, samaan berarti beberapa hari lalu juga daku sempet ngerasain a bisa posting, ga bisa liat statistik blog, mau blogwalking juga lama bener kebukanya... ternyata sedikit banyak daku juga sudah ketergantungadengan internet

    ReplyDelete
    Replies
    1. setidaknya kita dimudahkan dg adanya internet kan :)

      Delete
  3. kiamat internet.. balik bikin surat menyurat :D

    ReplyDelete
  4. Jangan.......!!!!
    Aku bisa berhari2 tanpa TV, kalo tanpa komputer & internet? Ga mau!

    ReplyDelete
  5. emang bener kan apa yang aku tulis di jurnal ketergantungan kemaren
    jaman semakin canggih, otak manusia semakin bego
    aku aja udah repot banget kalo harus kerja tanpa google
    padahal dulu apa sih yang ga nempel di kepala
    kenapa sekarang jadi goblok gini ya..?
    heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak lah kl dibilang otak manusia jd bego. mungkin sadar atau enggak, ada hal2 lain dr otak kita yg sebetulnya dipakai dg teknologi internet ini :)

      Delete
  6. kalau kiamat internet ya... matilah dunia. nggak perlu lagi canggih-canggihan handphone, ngga perlu lagi bagus-bagusan laptop :)

    ReplyDelete
  7. Jaman sekarang kan memang jaman internet, jadi banyak org yg berhubungan lewat internet, jadi ya.. memang internet dibutuhkan pada jaman sekarang ini ya...

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^