Tidak Mau Terlalu Melarang

By Keke Naima - June 11, 2013

Pernah atau suka nonton serial NCIS? Yang belom tau, silakan nonton kalo penasaran. Chi, sih, suka banget serial ini. :D Beberapa waktu lalu, NCIS season awal di putar ulang. Ceritanya Leroy Jethro Gibss dan para anak buahnya menangani satu kasus di kota asal Gibbs. Akhirnya para anak buahnya tau kalau Gibbs ternyata masih punya ayah *Silakan cari tau sendiri kenapa hubungan Gibbs dan ayahnya seperti turun-naik :)

Ketika melihat ada 1 senjata laras panjang di rumah ayah Gibbs, dia pun kira-kira bilang gini ke anak buah Gibbs, "laranglah anak kita memegang senjata, maka dia akan jadi sniper andal." Ya, tokoh Gibbs memang seorang mantan marinir dan sniper yang sangat andal, sebelum menjadi agent NCIS.

Di sini Chi mau bahas tentang kalimat ayah Gibbs itu, tapi sebelumnya Chi mau kasih beberapa ilustrasi lagi ...


Ilustrasi 1

Beberapa tahun lalu, kami sekeluarga pernah dateng ke rumah teman Chi yang baru aja melahirkan. Di sana teman Chi ngajak kami masuk ke kamar melihat anaknya yang sedang tidur. Teman Chi lalu bilang, "Anak-anak lo anteng banget, ya. Kemaren temen gue ke sini bawa anaknya juga. Ampun, deh! Pas masuk kamar, mereka langsung loncat-loncatan di kasur gue."

Chi cuma nyengir aja saat itu. Dan temen Chi terus cerita kalau anak temennya itu banyak banget dapat larangan. Gak bole begini-begitu, jadi mungkin itu sebabnya pas keluar jadi merasa bebas banget.


Ilustrasi 2

Ada keluarga yang Chi juga kenal dekat. Orang tuanya terlalu melarang, serba gak boleh pokoknya. Dan si anak harus nurut tanpa ada penjelasan dan gak boleh membantah sedikitpun. Suatu hari neneknya mengeluh, kalo orang tuanya lagi kerja, cucunya kayak merasa bebas merdeka. Semua yang dilarang diabaikan. Nenek dan kakeknya gak kuasa untuk kasih tau karena cucunya pasti melawan.

Menurut Chi, sih, anak memang jangan terlalu banyak dilarang. Karena pada dasarnya anak selalu ingin tahu. Semakin dilarang mereka malah semakin penasaran. Mending di kasih dengan batasan-batasan tertentu kalau perlu dan tetap diawasi.

Tapi bukan berarti kita gak boleh melarang. Untuk hal-hal tertentu dengan pertimbangan masing-masing orang tua, mungkin melarang memang harus dilakukan. Cuma apapun peraturan yang kita buat, sebaiknya dibarengi dengan penjelasan. Apalagi kalau peraturan itu berupa larangan. Jangan cuma bilang, "Pokoknya kamu harus nurut nurut apa kata orang tua! Gak boleh banyak tanya, apalagi ngebantah!"

Bisa jadi di depan kita anak keliatannya nurut, tapi kalo tanpa penjelasan gak menutup kemungkinan si anak akan mencari tahu dari pihak lain. Bersyukur kalo kejadiannya seperti di cerita NCIS. Karena dilarang memegang senjata, malah jadi sniper andal. Tapi bagaimana kalau malah mendapat info yang salah dari pihak luar. Malah bisa berakibat buruk sama anak kita nanti, kan? Naudzubillah min dzalik.

Jadi bagian terpentingnya adalah jangan berhenti untuk terus kasih penjelasan. Kenapa mereka dibolehkan dan kenapa mereka sampai dilarang keras. Karena biarpun anak-anak, tapi mereka tetap manusia yang punya rasa ingin tahu. Kalau perlu kita kasih juga kegiatan alternatif yang menyenangkan, supaya anak tidak melakukan apa yang dilarang.

Keke-Nai itu kalo Chi larang biasanya gak akan mau langsung terima atau nurut gitu aja. Pasti, deh, keluar kalimat, "Emang kenapa gak boleh, Bunda?" Itu juga gak langsung nurut setelah dijelasin. Mereka juga punya pembelaan dengan alasan-alasan sendiri, yang kadang suka masuk akal atau bisa dimengerti juga sebetulnya. Akhirnya beberapa kali juga terjadi win-win solution.

Jujur, kadang Chi suka mangkel juga, sih, dengan sikap mereka yang selalu bertanya kenapa harus begini-begitu terhadap peraturan yang udah dibuat. Mau Chi, udahlah nurut, aja, gak usah banyak protes :p Tapi kalo dipikir-pikir sikap mereka bagus juga, daripada keliatan nurut di depan Chi tapi trus cari tahu dari pihak lain. Atau bisa juga sebaliknya, ngambek bahkan (mungkin) ngamuk sama orang tua karena merasa dilarang.

Keke dan Nai juga pernah, kok, ngambek karena dilarang. Tapi masih termasuk batasan yang cukup wajar, lah. Biasanya kalo udah 'debat' dengan peraturan yang udah diterakan dan ternyata hasilnya gak win-win solution. Peraturan tetap harus dijalankan :D Tapi tetep Chi kasih penjelasan biar mereka ngerti alasannya. Walopun mungkin mereka gak saat itu juga mengerti :)

Oiya, terkadang ketika kita tidak melarang ada manfaat yang bisa Chi lihat dari Keke-Nai :


  1. Rasa penasaran mereka terpenuhi
  2. Ketika permintaan mereka terenuhi, mereka akan langsung merasakan sendiri apakah yang mereka mau itu baik atau buruk, gagal atau berhasil.
  3. Ketika mereka merasakan buruk atau gagal, mereka jadi belajar untuk menyikapi hal tersebut

  • Share:

You Might Also Like

33 comments

  1. Memang untuk "melarang" harus ada alasan yang jelas. Tanpa itu, anak2 pasti akan sulit menerima larangn itu ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak, kl gak ada penjelasan nanti mereka protes

      Delete
  2. Eh tapi bener lo bund, pas Dzaky dilarang-larang dia malah makin jadi keunikan polahnya. Tapi pas disabar-sabarin, dikasih pengertian, dia malah jadi anak yang super manis dan penurut. Asal kita kasih penjelasan yang masuk akal dan dapet diterima oleh anak, InsyaAllah dia ngerti. Jangan remehkan anak yang masih kecil. Walo masih kecil tapi sebenernya dia menyerap apa yang kita katakan dan lakukan...

    Makasih bund udah diingatkan kembali,,. ^^

    ReplyDelete
  3. Aku belum pernah nonton serial itu Bun.. cuma yang namanya melarang, memanh harus ada alasan yang jelas dan masuk akal ya, karena anak2 sekarang pandai2 sekali dan kritis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, Mbak. Anak2 skrg gak cukup hanya dengan kita blg boleh dan enggak, ya

      Delete
  4. Artikelnya sangat menarik Bun.. InsyaAllah bisa jadi patokan buat saya saat ini dalam menjaga anak-anak orang lain dan nanti jika dikaruniai anak.. amiiin

    Saya dan suami juga fans berat NCIS yg Gibbs.. kemarin baru selesai nonton season 10, ga punya tv kabel, jadi nunggu dvd nya keluar.. hiks.. nunggu berbulan-bulan, nontonnya cuma 3 hari.. tapi terbayarkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. syukurlah kalo bs memberi manfaat.
      sy juga kl nonton di DVD pasti bakalan gak brenti. Makanya krn ini di tv kabel jadi suka geregetan, apalagi kl bersambung :D

      Delete
  5. Anak2 masa kini tak hanya cerdas, tapi jg kritis ya, Chi? :) Jadi setiap anjuran maupun larangan yg kita berikan, sdh sepatutnya disertai penjelasan. Nice share, as usual. Thx for share, Chi.

    ReplyDelete
  6. Anak-anak sekarang memang kritis. Apalagi kalau udah semakin besar kayak ABG-ABG di rumahku itu :D

    ReplyDelete
  7. Dialog dgn anak memang butuh waktu banyak ya Chi, dan biasanya pertanyaan mereka lebih sulit drpd pertanyaan2 dosen sekalipun, hihi.. Jd berasa ujian yg gak ada diktatnya... Belajarnya mikir sendiri.. Hihi..

    Kalau Vania belum puas biasanya dia akan bertanya terus, bisa sampe belasan pertanyaan utk satu topik.. Capek sih sebenernya, tapi ya jalani sj ya chi.. Bener Chi... Lebih baik mendengar penjelasan qta drpd mendengar penjelasan org lain :-)

    Makasih utk artikel yg bermanfaat ini, Chi :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2, Mbak :)

      ertanyaan dr anak2 suka lebih panjang dr kereta. Mereka kalo udah nanya gak mau brenti :D

      Delete
  8. bener banget..semakin anak dilarang akan semakin penasaran..:D
    radit kalo di larang ga boleh manjat2 tangga, malah semakin petakilan naek tangganya..T___T

    ReplyDelete
  9. larangan harus diberi penjelasan juga mungkin ya

    ReplyDelete
  10. Aku malah lagi berusaha melarang, Chi, soalnya kata Bapake, aku terlalu lose sama anak-anak, segala-gala boleh, hehehe..
    Iya nih, mesti belajar lagi ngelarang yang pake alasan tak terbantahkan, soalnya Nadya udah mulai kritis juga :D
    Jadi ibu itu, never ending learning ya, Chi.. *elap keringet *peres di ember*

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo terlalu ngebolehin juga mang sebaiknya jangan, Del :)

      Delete
  11. Serial NCIS tayangnya di Stasiun apa Mbak?
    Dulu waktu masih langganan TV Kabel saya sukanya nonton Hawai 5 0, serial juga tapi tentang seorang Agen Polisi, bagus juga sih..

    ReplyDelete
  12. saya kalo dilarang malah nantang biasanya haha

    ReplyDelete
  13. Interaksi antara ortu sama anak emang harus seinten mungkin ya mbak..
    lengah sedikit aja...berakibat fatal.....

    ya cuma itu ...terkadang omongan ga selalu menghasilkan hasil yg maksimal..tanpa adanya contoh nyata dari ortunya...
    salah satu umpamanya...si anak di larang bermain ketika waktu shalat ...tetapi si ortunya malah asyikkk nonton sinetron..hahayyy..

    Memang di sini PR buat kita.. ya ...hehe :)

    ReplyDelete
  14. Kadang kita sebagai ortu sudah tdk banyak larangan, karena kita sudah banyak tahu akibat banyak larangan pada anak seperti apa. Tapi jika anak2 berada bukan di rumahnya sendiri, misal rumah neneknya, larangan2 yg sebenarnya kita sdh tdk melarang lagi, tapi sang nenek malah melarang2, akibatnya si anak malah semakin giat melaksanakan larangan2 itu. Saya jadi suka serba salah kalau sudah begitu :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. kl saya malah kebalikannya, Mbak. Kl udah gitu pake cara kompromi juga :D

      Delete
  15. Setuju mbak, tapi saya masih suka gak sabaran :|

    ReplyDelete
  16. Saya juga suka banget lihat NCIS, Chi...keren-keren soalnya...hehe
    Oya, melarang atau membiarkan itu sebenarnya dimulai sejak anak-anak bisa diajak komunikasi. Saya pasti akan melarang Risa melakukan hal-hal yang membahayakan, hal-hal yang mengganggu orang lain dan hal-hal yang memang tidak boleh dilakukan karena bertentangan dengan etika kesopanan.

    Tapi saya akan membiarkan Risa bergaul dengan banyak orang, mencoba hal-hal baru yang akan menambah wawasannya dan mengambil keputusan sepanjang hal itu masih dalam batas kewajaran.

    :)
    Apa kabar, Chi?
    Maaf ya saya lama banget nggak kesini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah baik, Mbak.

      Setuju, Mbak. Hrs belajar komunikasi sedini mungkin. Kita sebagai org tua mengawasi, ya :)

      Delete
  17. Nice posting, Chie. Menurut bunda, memang jangan terlalu "banyak melarang", tapi sebaiknya "mengarahkan".

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^